Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:29:42【Sehat】927 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(2)
Sebelumnya: Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
Selanjutnya: Harga mahal, Bappenas: 40
Artikel Terkait
- Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG